Senin, 04 Februari 2008

Teman Kuliah Hot

Aku sekedar ingin berbagi pengalaman ketika aku making lovedengan temanku bernama Reni. Ia adalah tema kuliahku yangberkulit putih mulus serta sexy sekali. Sebenarnya sudah cukuplama aku sangat tertarik dengan bodynya.Kalau melihat dia, akusering bayangkan betapa asyiknya jika making love dengannya.

Suatu ketika aku berkunjung ke rumahnya, kebetulan saat iturumahnya sedang kosong. Ketika aku diajak masuk, aku nggakngira kalau dia lagi nyetel VCD. Aku kemudian diajak nontonbareng. Ternyata disetel adalah film BF. Kulihat dia cukupmenikmati tontonan tersebut. Beberapa saat kemudian secaranggak sadar ia mengelus elus pahaku dan terus naik ke barangkuyang sudah tegang lihat adegan di TV. Ia terus mengelus elusbarangku.Akhirnya aku jadi nggak sabar, kupelorotkan aja celanaku. Iatampak girang melihat barang ku yang sudah berdiri tegakdengan gagah. Ia Tampak bernafsu dan langsung mengelus-elusbarangku, serta menciumi kemaluanku.Aku jadi tambah nggak sabar, langsuang saja kujejalkankemaluanku kemulutnya. Ternyata ia menyambutnya dan dengancanggih sekali ia mainkan barangku di mulutnya. Aku benar-benar nggak ngira kalau dia ahli sekali melakukan oral sex dan kuakui bahwa permainan mulutnya cukup hebat.

Ia demikian ahli mengombinasikan antara hisapan, gigitan sertajilatan.Aku merasakan sangat kenikmatana yang luar biasa. Dan iatampaknya semakin bersemangat ketika aku juga merespon denganmengenjot kemaluanku di mulutnya. Bahkan ketika aku mencobauntuk mencabutnya, ia berusaha mencegahnya, sehinggakemaluanku tidak bisa lepas dari mulutnya. Bukan hanya batangkemaluanku saja yang dimainin. Bijikupun kadang-kadangdikulum-kulum sambil sesekali digigit-gigit.Akh..... luar biasa sekali. Sambil menggigit bijiku, batangkemaluanku dileus-elus serta diremas-remas. Dan ketika akusudah nggak tahan lagi, tampaknya ia tahu dan langsung batangkemaluanku kembali dimasukkan ke mulutnya dan memperhebatkuluman serta sedotannya.Akhirnya aku benar-benar nggak tahan dan bermasuk mencabutdari mulutnya. Tapi rupanya ia nggak rela kemaluanku keluardari mulutnya, sehingga spermaku keluar di mulutnya.Ahhh....benar-benar kurasa nikmat ketika spermaku tertumpah keluar.

Ia tampak gembira sekali dengan keluarnya spermaku. Iasedot semua spermaku seakan-akan nggak rela spermaku tertumpahdenga percuma. Namun karena aku mengeluarkan sperma cukupbanyak sehingga sebagian keluar menetes dimulutnya. Renimengusap spermaku yang keluar dari mulutnya dengan tangannya,kemudian menjilati tangannya yang belepotan spermaku. "Ah...San punyamu enak sekali".Rupanya Reni belum puas dengan permainan awal tersebut. Iakembali menjilati kemaluanku, sehingga dalam waktu singkatkemaluanku kembali tegang. Ia tampak gembira sekali. Namununtuk kali ini aku juga ingin merasakan vaginanya. Langsungaja aku telanjangi dia, sehingga tubuhnya yang mulusterpampang di depanku. Aku terkagum dengan bodynya yangaduhai. Payudaranya cukup besar dan kencang, sedangkanbulu-bulu kemaluannya cukup lebat menutupi vaginanya.

Langsung aku buka lebar-lebar kedua pahanya, dan aku tancapkan kemaluanku. .......AHHH..........."ia menjerit kecil ketikakemaluan menancap sebagian. Aku masih nggak puas karena barusebagian yang masuk, sehingga aku tancapkan lebih dalam lagi.Reni benar-benar kelojotan ketika kemaluanku mulaimerojok-rojok kemaluannya dengan dengan hebat. Ia berusahamengimbangi dengan goyang-goyangnya yang menurutku luar biasasekali, sehingga aku merasa kan seakan-akan kemaluankudiplintir-plintir."........ah.....ah.....ah......" Ia terus mengerang-ngerangketika genjotan kemaluanku semakin kuperhebat, hinggatiba-tiba ia menggerang dengan hebat, dan kemudian lemas, dantampak kelelahan. Aku tahu ia sudah orgasme. Tapi aku nggakperduli. Bahkan aku memperhebat genjotanku. Dan ketika akusudah mulai merasakan akan keluar, segera kucabut kemaluankudan kembali kujejalkan ke mulutnya. Reni tampak senang sekali,ketika untuk kedua kalinya spermaku tertumpah dimulutnya. Dan untuk kedua kalinya pula ia hisap habis spermaku.